Jurnal JIDA Terbitan PDGI Raih Akreditasi

Suatu hari 69 tahun yang lalu di Jl. Gereja Theresia 62 Jakarta berlangsung rapat kecil dipimpin oleh Kolonel drg. R. Moestopo, sebagai hasil dari rapat tersebut terbitlah Madjalah Persatuan Dokter Gigi Indonesia pada Bulan Agustus 1951. Kini majalah rintisan para pendahulu PDGI itu telah berkembang menjadi jurnal ilmiah sesuai dengan tuntutan zaman. Ada lima jurnal ilmiah yang terafiliasi dengan PDGI yaitu Jurnal PDGI, Jurnal Material Kedokteran Gigi, Journal of Indonesian Dental Association, Indonesian Journal of Pediatric Dentistry, serta Jurnal Radiologi Dentomaksilofasial Indonesia.
Salah satu jurnal tersebut yaitu Journal of Indonesian Dental Association (JIDA) berhasil meraih akreditasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional / Kementerian Riset dan Teknologi. Editor in Chief JIDA, Armelia Sari Widyarman menangapi perolehan ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan terutama kepada para penulis, editor, serta para reviewer. Lebih lanjut ia berharap hal ini bisa menjadi pemacu semangat bagi pengelola jurnal kedokteran gigi lainnya untuk memperoleh akreditasi.
Pemeringkatan jurnal ilmiah di Indonesia dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional / Kementerian Riset dan Tekonologi melalui portal Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna). Ada enam tingkatan hasil akreditasi lembaga ini yang dapat dilihat hasilnya di portal Science and Technologi Index (Sinta) yaitu Sinta 1 untuk katagori tertinggi dan Sinta 6 untuk katagori terendah. Sinta sendiri sebenarnya merupakan portal pengukuran kinerja ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikelola oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, namun sampai saat ini SINTA lebih dikenal sebagai indexing jurnal ilmiah seperti dilakukan Google Scholar ataupun Scopus. *Berita/Foto : Kosterman Usri

 

 

 


29 May 2020